OKU Timur – Peristiwa bis mogok yang membawa Jamaah Calon Haji (JCH) OKU Timur saat keberangkatan menuju embarkasi Palembang menjadi sorotan ketua DPD JPKP OKU Timur Dori Fanani.
Dori Fanani mengatakan Pemkab OKU Timur kurang siap dalam melayani JCH, dirinya menyayangkan peristiwa tersebut dapat terjadi.
“Peristiwa berangkat ke tanah suci adalah peristiwa sakral, para JCH telah mempersiapkan keberangkatan sejak lama, bisa jadi bertahun-tahun sebelumnya dan dengan perjuangan yang luar biasa, seharusnya mendapatkan pelayanan yang terbaik” ujar Dori
Dori meminta pelayanan keberangkatan JCH oleh Pemkab OKU Timur untuk di audit.
“Saya mendorong pihak yang berwenang untuk segera meng-audit mekanisme layanan keberangkatan JCH OKU Timur, kenapa kejadian ini bisa terjadi. Bahkan saya mendapat informasi tahun kemarinpun sempat terjadi peristiwa serupa,” tegas Dori
Diketahui salah satu bis dengan nomor polisi B 7120 IW mengalami kendala dan mogok di simpang trans Batumarta. Jumat, (2/5).

Padahal, rombongan jemaah tersebut keberangkatannya dilepas Bupati OKU Timur Ir H Lanosin selang beberapa jam sebelum insiden mogok.
Darì foto yang beredar, tampak supir dan kernetnya tengah melakukan pemeriksaan mesin di bagian depan tepatnya di bawah kursi supir.
Alhasil, rombongan jemaah yang dihantar bus mogok ìtu ketinggalan rombongan bus lainnya yang tengah menuju Embarkasi Palembang.(Firman)